Laman

Senin, 08 Mei 2017

HAKIKAT RUKUN WUDLU.

1- NIAT.
Hakikatnya adalah :
Menyucikan Qalbu karena " LILLAH "
.
2- BERKUMUR- KUMUR.
Hakikatnya adalah :
Menyucikan ucapan.
.
3- MEMBASUH HIDUNG.
Maksudnya ialah :
Menyucikan diri dari segala bau busuk duniawi.
.
4- MEMBASUH MUKA.
Hakikatnya adalah :
Menyucikan Rupa wajah. Agar tidak seperti orang- orang yang celaka.
.
5- MEMBASUH KEDUA TANGAN.
Hakikatnya ialah : Menyucikan tangan, agar tidak berbuat kerusakan.
.
6- MEMBASUH UBUN KEPALA..
Hakikatnya adalah :
Menyucikan Fikiran.
.
7- MEMBASUH TELINGA.
Hakikatnya ialah :
Menyucikan pendengaran.
.
8- MEMBASUH KEDUA KAKI.
Hakikatnya adalah :
Menyucikan langkah perjalanan hidup.
.
10- TERTIB.
Hakikatnya ialah
Hidup selalu disiplin, teratur.
================
.
Inilah Sepuluh rahasia hakikat rukun wudlu.
Agar rukun zahir dan rukun bathin menyatu.
Dalam melakukan penyucian.
Bertemu dengan Allah harus subuh tubuh.
Suci hati.
Suci jiwa.
Dan sucilah Ruh menghadap Allah dalam tujuan untuk menyembah.
.
Insya Allah...
Jasad kita akan suci.
Jiwa kita akan suci.
Perjalanan jiwa akan tenang jika dihiasi iman, akhlaq, ridha dan ikhlas dalam penyuciannya.
Kembali disisi Allah dengan membawa amanah yang haq.,
" Berbahagialah bagi orang- orang yang menyucikan zahir dan batinnya ".
.
Aamiin Allaahumma Aamiin...

RAHASIA ARIFILLAH.

ASSALAAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKATUH...
.
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU
LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYI WA YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR...
===============
.
Ya Akhwan dan Akhwati....
.
Ketahuilah kalian semua....
Banyak orang yang telah mengetahui.
Namun banyak pula yang salah memahami.
Sedikit saja yang menyadari.
Padahal yang tidak difahami, itu adalah salah.
.
Nah jadi saudaraku...
Kita sudah meyakini Tuhan bahwa :
Tuhan kita itu adalah :
" LAISYA KAMISTLIHI SYAI-UN "
Maka :
Kita tidak perlu lagi ingin mengetahui selain-Nya. Tetapi kebanyakan mereka melakukan dengan cara membanding- bandingkan.
Dan merupa- rupakan Allah dengan sesuatu selain-Nya.
===============
.
Akhwan dan Akhwati...
.
Yakinlah kalian semua...
Bahwa :
" KE- LAISYA-AN KAMISLIHI SYAI-UN-NYA ALLAH "
Itu sampai hari hancurnya alam semesta.
Maka :
Bersihkan ragamu.
Sucikan hatimu.
Dan Murnikan jiwamu. Dari segala perbuatan :
" SYIRIK "
===============
.
Tetapi kebanyakan orang lupa memahami bahwa : dosa yang paling besar dan tidak bisa diampuni Allah adalah :
" SYIRIK "
.
Jadi Akhwani dan Akhwati...
Buanglah jauh- jauh keyakinan kepada benda-benda keramat.
Makan- makan para Dukun, paranormal.
Semua itu perbuatan :
" SYIRIK "
.
Apalagi meyakini benda- benda pusaka. Seperti :
" Keris, Azimat dan sebagainya "
.
" ITU PEMBOHONG BESAR "
.
Apakah benda- benda pusaka kayak begitu mampukah menolong??
.
Mampukah menahan bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang ??
.
Tidak ada uang, tidak bisa mendatangkan uang berkarung- karung
.
===============
.
Ketahuilah kalian semua....
Manusia yang seperti itu akan dila'nat Allah Ta'ala yang mengambil Syaitan sebagai pimpinannya.
Yang sudah jelas mempersekutukan Allah dengan Syaitan.
Na'udzubillahi Min Zalik......
.
================
.
Banyak kalangan manusia mengambil Syaitan untuk dijadikan pemimpinya.
Bahkan ada yang menyebutnya :
" MBAH - DATUK "
.
Sungguh !!
Manusia Bodoh seperti itu mau memanggil :
Mbahlah, Datuklah, Engkonglah...
Engkong Syaitan kali...
Macam- macam saja ulah manusia.
.
================
.
Bahkan Akhwan dan Akhwati....
Ada yang memohon, meminta panen agar ia banyak penghasilannya.
Seperti sesajian :
Buat Nasi.
Numpang ayam panggang.
Kepala kerbau.
Atau kepala sapi.
Dan lain- lain.
.
SEMUA ITU ADALAH PERBUATAN :
" SYIRIK "
.
Jikalau Saudara- Saudariku yang dirahmati Allah...
.
Ada Pak Kyai melakukan dan membaca doa mantra bercampur ayat Al-Qur'an dengan sesajian itu, maka :
Pak Kyai seperti itu adalah :
" MUSYRIK "
.
Jangan ikuti dia...
Ingat !!
Itu upacara- upacara Syaitan.
" PEMBOHONG BESAR "
.
Tidak ada pertolongan Syaitan.
Kebaikan- kebaikan Syaitan selalu saja menuju kita kesengsaraan, penuh dengan kesesatan.
Agar kita selalu kecewa, dan berputus asa dari Rahmat Allah Ta'ala.
Kemudian kita menjadi :
" KAFIR "
.
MAUKAH KALIAN SEPERTI ITU ???
.
Tentu kalian tidak mau..
Nah.. Dari sekarang ini- buangkanlah kebiasaan sifat kecewa, sifat putus asa, dan apalagi perihal Upacara- upacara yang jelas- jelas perbuatan Syirik nyata.
.
================
.
Nah Akhwan dan Akhwati...
Jikalau kalian itu yang benar- benar beriman kepada Allah Ta'ala, dan benar- benar mencintai-Nya.
Dan juga benar- benar beriman apa yang di- Firmankan-Nya,
maka :
Ikuti Allah, ta'ati perintah-Nya, dan jauhilah larangan-Nya.
.
Bukanlah kalian itu sudah dilahirkan keadaan suci?
Dan bukankah kalian telah berjanji pada-Nya sewaktu dialam Rahim ibu?
Dan bukanlah kalian sudah memahami dan mengetahui ajaran Islam?
Dan bukanlah kalian telah menyatakan bahwa :
" ASYHADU " Kepada diri sendiri,
lalu kalian mengatakan :
" LAA ILAAHA ILLALLAAHU "
.
Dari itu, tinggalkan ajaran Syaitan itu yang penuh kesesatan.
Al- Qur'an bukan diturunkan oleh Syaitan. Tetapi " ALLAH "
Yang menurunkan hukum Firman-Nya kepada Ummat Muslimin.
Jadi, jauhi Syaitan...
Untuk apa percaya sama Syaitan.
.
Kembalikan diri kalian kepada Haq Allah Ta'ala.
Itulah manusia yang terbaik.
.
Nah Akhwan dan Akhwati yang Abi cintai...
.
Semoga apa yang barusan Abi sampaikan ini, menjadi jembatan kalian untuk benar- benar beriman kepada Allah. Agar kalian itu tidak salah jalan menjalani hidup yang terus dibelenggu Nafsu dan Syaitan.
Cukup sampai disini ungkapan Abi.
Jika ada salah kata- kata dari Abi yang menyinggung perasaan kalian, karena semua ini demi kebaikan kalian juga.
Sekali lagi Abi minta " MA'AF " yang sebesar- besarnya.
Akhirul kalam :
.
" ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATU LLAAHI WA BARAKAATUH "
.
AAMIIN ALLAAHUMMA AAMIIN

TAKLUKKAN NAFS DIRI.

ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH...
.
WA LAQAD ZARAQNA LII JAHANNAMA MINAL JINNI WAL INSI.
.
Artinya :
" Dan sesungguhnya telah disediakan oleh Allah Neraka Jahanam itu. Dan isinya dari kebanyakkan Jin dan Manusia "
.
_______________________
.
Ikhwani...
.
Ketahuilah kalian...
Pemahaman yang selalu muncul dalam pemikiran seseorang itu adalah :
Syaitanlah yang membisikkannya untuk merayu siapapun itu menuju ketidak benaran.
.
Janganlah kita tanamkan dihati, pendapat- pendapat dari fikiran kita. Fikiran kita itu, penuh jembatannya Syaitan yang menuju kehati.
Fikiran hanya ta'at, tetapi banyak tidak terlaksana. Karena hati tidak mau menerima yang darinya Syaitan.
.
Lebik baik kita hancurkan jembatan Syaitan itu yang ada pada diri kita yaitu :
" FIKIRAN KITA "
Fikiran kita itu tempat jembatannya Syaitan yang menuju kehati kita.
TAKLUKKAN !!
.
______________________
.
CARA MENAKLUKKANYA Yaitu :
Kita diamkan perasaan kita dipusat.
Lalu, turunkan perasaan itu, sampai diam dipusat.
Diamnya itu ialah :
" TUBUH PERASAAN "
Itu yang kita rasakan disama tengah hati.
Bukan diamnya jasad kita ini yang kita rasakan.
Melainkan diamnya :
" TUBUH RAHASIA "
Itulah yang kita rasakan.
.
Tempat diam itulah Rumah kita.
Diamlah selalu dirumah itu.
Coba kita banyak diam. Diam itu disama tengah hati kita.
Yang banyak memperoleh yang kita dapati.
Pengajaran Hakiki inilah Karunia Allah untuk kita.
.
.
Diri kita ini dikuatkan oleh Ruh Quds.
Sehingga dapatlah tubuh dan anggota badan lainnya bergerak dengan sempurna.
Ruh Quds itulah : Yang berkuasa atas semua jasad manusia.
Dan bisa mengajar manusia.
.
Diperlihatkan berkata- katanya Ruh Quds inilah Ni'mat Allah yang didatangkan pada kita.
Ruh Quds inilah :
" DZAT MUTLAQ "
Rahasia Allah yang ada disama tengah hati kita.
.
Rahasia Allah itu :
" NUR DZATULLAH "
Nur Allah itu, juga tubuh Alam, karena :
Nur Diri Allah itu meliputi 7 lapis langit dan bumi.
Dari Nur Allah itulah Terjadinya :
" NUR MUHAMMAD "
.
Dengan kehendak-Nya- Nur Muhammad itu terjadinya segala bentuk- bentuk alam.
Karena pertemuan Nur Allah dan Nur Muhammad terjadinya alam :
JASMANI
RUHANI
NURANI
RABBANI.
.
Tubuh kita ini dari Anasir yang 4 yakni :
JASMANI
RUHANI
NURANI
RABBANI.
.
Tubuh Rabbani yaitu :
" RUHANI "
Rabbani Nurani yaitu :
MINALLAH
BILLAH
LILLAH.
Yang Inilah kembali pada Allah.
.
Kenali tubuh ini...
Karena sebelum alam dijadikan dan juga makhluq, tubuh ini sudah ada yang dinamakan :
" DZATUL BUHTI ".
.
Jadi Akhwani...
.
Jatuhnya Muraqabah kita itu, tidak akan lalai lagi. Jika pecah hati kita.
Dapatlah kita rindu dan cinta sejati pada Allah.
Perihal masalah Ruh Quds ini, ada didalam Al-Qur'an. Surah Al- Maidah ayat 110.
Ambil makna hakikatnya.
.
.
Cahaya Ruh Quds itulah cahaya yang memiliki tekanan Ke- Tuhanan dan kekuatan, yang lebih Dahsyat dari sinar laser sekalipun.
Maka menghadapi Iblis dan pengikutnya itu dengan perasaan :
" DIAM "
Taklukkan kekuatan Iblis dan para Syaitan, dukun Sihir itu dengan pencapaian Cahaya :
" BUDDUHUN "
Bukit Thursina saja Hancur jadi debu disentuh Cahaya Allah itu.
_______________________
.
BUDDUHUN itu Cahaya Tuhan yang ada pada Dahi manusia.
Cahaya itulah yang ditakuti oleh Iblis dan Syaitan.
Makanya Rasulullah SAW itu ditakuti oleh Iblis.
Karena adanya BUDDUHUN cahaya Tuhan itu pada diri Rasulullah SAW.
.
Ruh Quds adalah :
Tubuh Rahasia Allah.
Tubuhnya Muhammad Rasulullah itu, Tubuhnya Allah Ta'ala.
Dengan tubuh itu, Hancurkanlah tempat- tempat dan kekuatan Iblis serta pengikutnya.
Para La'natullah itu, semua takut.
Yang ditakutinya adalah Adanya BUDDUHUN.
.
CARANYA ADALAH :
.
Khidmatkan zahir bathin kita dengan tubuh :
"DIAM "
Yang ada disama tengah hati kita.
Tubuh Rahasia Allah itulah " RUH QUDS "
Tubuhnya Muhammad Rasulullah itulah :
" TUBUH ALLAH TA'ALA "
.
Cukup berkidmat Tafakkur saja.
Tidak menggunakan bacaan- bacan.
Tidak memakai dzikir.
Yang jadi itu tidak pakai bacaan dan dzikir lagi.
Carilah didalam Budduhun.
Itu sudah ada.
Tulisannya Kuning.
Cahayanya merah.
.
Belum tahu pengenalannya, belum dikatakan :
Kamil Mulkamil.
Budduhun itu cahaya-Nya. yang didalam Cahaya-Nya ada Asma-Nya..
.
___________
.
Cukup ini Abi sampaikan semoga kita dapat menaklukkan nafsu diri yang selalu menjadi tempatnya syaitan.
Maka gunakanlah dengan Cahaya iman didalam Budduhun yakni didalam tengah hati.
.
Aamiin..

ALAM AHADIYAH

ASSALAAMU 'ALAIKUM YA IKHWANI...
Pemahaman ini, mungkin kalian telah mengetahui, namun inti sarinya harus kita fahami.
Bahwa setiap mempelajari Tauhid mesti tahu hakikat kebenaran Tuhan.
Agar kita tidak salah mengenal dan menyembah-Nya.
Mari dengar penjelasan ini sebagai ulangan pembelajaran kita.
.
Ketahuilah....
Dialam Ahadiah, belum ada sesuatu apapun yang dijadikan.
Baik Nur Muhammad, Qalam, akal, Arsy belum ada.
Masih "O" Sunyi, Diam.
Segala bentuk apapun belum ada apa-apa.
Yang hanya ada :
" DZATUL BUHTI "
.
" AKU ADALAH PERBENDAHARAAN YANG TERAHASIA.
AKU INGIN DIKENAL, MAKA AKU CIPTAKAN MAKHLUQ. DAN DENGAN-KU MEREKA MENGENAL-KU "
.
AWWALA MAKHALAQALLAAHA MIN NUURIHI NABIYYIKA "
(Awal pertama dijadikan Allah adalah Cahaya Nabimu).
.
" DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN DIATAS KAMU 7 BUAH JALAN (7 BUAH LANGIT ). DAN KAMI TIDAKLAH LALAI TERHADAP CIPTAAN "
( Al- Mu'minun : 17 ).
.
___________________
.
CAHAYA NABI !!
.
CAHAYA NABI ITU CAHAYA SIAPA ?
.
Itulah Cahaya Diri Tuhan yang disebut :
" NUR ILAHI "
.
Jadi kejadian Nur Muhammad ini dari Nur Allah.
Cahaya Diri Tuhan inilah yang disebut dalam Al- Qur'an Surah Fushilat : 54 disebut sebagai :
.
'ALAA INNAHU BI KULLI SYAI'IN MUHIITH.
Maha meliputi segala sesuatu.
.
____________________
.
Akhwani...
.
Menurut Ahli Filsafah :
Yang meliputi segala sesuatu termasuk segala benda langit adalah :
" MAHA RUANG "
.
Dan menurut Ahli Nahwu Maha ruang itu ialah :
.
ANA MAKANIN WA LAISYA LII MAKAN.
( Maha ruang itu termasuk Isim, maka yang berarti :
" TEMPAT "
.
Jadi,
Semua ciptaan Tuhan ditempatkan pada tubuh :
" LAA TA'YUN "
Tubuh Maha Ruang.
Tubuh Allah.
Inilah dinamakan :
Setiap Makhkuq itu bertubuh Tuhan.
Inilah yang dimaksud :
" TUHAN TUBUHKU "
.
Nah Ikwani..
Untuk mengetahui pemahaman ini, maka perhatikan ungkapan Abi :
" AIR MELIPUTI SEKALIAN IKAN.
TENTULAH AIR ITU TUBUH IKAN.
BEGITU JUGA TANAH.
TANAH ITU TUBUH CACING "
.
Jika kalian mengerti kata Abi ini bahwa :
.
" IKAN HIDUP DITUBUH AIR. CACING HIDUP DITUBUH TANAH "
.
Begitu jua Maha Ruang. Maha Ruang meliputi semesta Alam.
Tentulah semesta alam ada ditubuh Maha Ruang. Dan Maha Ruang itu : Tubuhnya sekalian Alam.
.
Maka :
APAKAH MAHA RUANG ITU?
Yakni :
" Nur Ilahi "
.
APA NUR ILAHI ITU ?
Yakni :
Cahaya Diri Tuhan.
.
Jadi Akhwan...
Agar jangan salah faham dalam bertauhid.
Perlu Abi tekankan disini Bahwa :
.
" Cahaya Diri Tuhan itu maksudnya Nur Allah.
Cahaya diri-Nya.
Itu bukanlah Tuhan,
Melainkan :
" Ke-Maha Sucian Tuhan "
.
Sederhana saja Abi jelaskan :
.
CAHAYA ITU BUKAN TUHAN.
CAHAYA ITULAH DISEBUT :
" ALLAH "
.
Jangan salah faham Ingat!!
.
Yang disebut " NUR "
Itu bukan mengacu pada : "CAHAYA "
Melainkan Mengacu pada Nama (Asma).
.
Jadi,
Cahaya Diri Tuhan itu bernama :
" NUR "
.
Cahaya Diri Tuhan yang bernama Nur itu disebut :
" ALLAH " ASMA ALLAH "
Inilah Nama kebesaran bagi Dzat-Nya.
.
Coba lihat semua Tahu NAMA TUHAN ada 99.
Dari Ar-Rahman sampai Ash- Shabuur.
.
Maka ini semua menunjukkan Sifat Jadi.
.
ASMA YANG MANA MENUNJUKKAN DIRI DAN KEBESARAN-NYA ?
.
Itulah Asma " ALLAH "
.
Jika dah Faham...
Jangan ragu lagi.
Cukuplah keyaqinan.
Pandang Tubuh Maha Ruang.
Itulah Tubuh Allah.
Jika tidak percaya takut Kufur.
Jika kalian ingin mengetahui kebenaran pemahamJika kalian ingin mengetahui kebenaran pemahaman ini.
Silahkan gak percaya.
.
Orang- orang yang sudah Kasyaf Rabbani lah yang tiada meragu keyaqinan mereka bahwa :
Mah Ruang itulah Tubuh Tuhan, Tubuh Allah.
.
MENGAPA DISEBUT SEBAGAI NAMA KEBESARAN BAGI DZAT-NYA ?
.
Karena Tuhan pribadi, sebenarnya tiada bernama, bahkan perkataan Allah.
Itu tidak pernah ada.
Ketika makhluq belum dijadikan, Hanya Dia- yang ADA.
Tiada satupun selain DIA.
Mana ada yang mengucapa kata " TUHAN "
.
ALLAH CAHAYA LANGIT DAN BUMI.
CAHAYA ALLAH SEPERTI SEBUAH LUBANG YANG TIDAK TEMBUS.
YANG DIDALAMNYA ADA PELITA BESAR.
PELITA ITU DIDALAM KACA. KACA ITU SEAKAN- AKAN BINTANG YANG BERCAHAYA SEPERTI MUTIARA YANG DINYALAKAN DENGAN MINYAK DARI POHON YANG BANYAK BARAKAHNYA YAITU POHON ZAITUN YANG TUMBUH DIDAK DITIMUR, DAN TIDAK PULA DIBARAT. YANG MINYAKNYA HAMPIR- HAMPIR MENERANGI.
WALAUPUN TIDAK DISENTUH API.
CAHAYA DIATAS CAHAYA.
ALLAH MENUNTUN CAHAYA-NYA SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA.
DAN ALLAH MEMBUAT PERUMPAMAAN- PERUMPAMAAN BAGI MANUSIA.
DAN ALLAH MAHA MENGETAHUI SEGALA SESUATU "
( An-Nur : 35 ).
.
Maksud ayat diatas yaitu : Allah Pemberi Cahaya pada Langit juga Bumi, agar makhluq tidak kebingungan, ketika ingin menyebut TUHAN.
Maka nama Cahaya Diri Tuhan itulah dijadikan sebutan yang mengacu kepada DIRI TUHAN.
.
BUKANKAH CAHAYA DG PEMILIK CAHAYA ITU TIDAK BERCERAI ?
.
Jadi kata " ALLAH "
bisa mengacu pada Diri Tuhan.
Bisa juga mengacu hanya nama cahaya Diri.
.
APA BUKTINYA ?
.
INI BUKTINYA >
.
" JANGAN KAU SEMBAH DZAT-KU, SIFAT-KU, ASMA-KU, AF'AL-KU.
TETAPI SEMBAHLAH AKU "
(Qudsiah).
.
Jika selama ini tidak mengetahui pemahaman ini, bisa jadi selama ini sampai menyembah Nama Allah.
Belum sampai menyembah :
Diri Allah Pribadi.
Disinilah letak pentingnya mempelajari Tauhid.